Sengaja

Bukan dengan tidak sadar ia ciptakan jarak pada waktu itu, juga bukan tanpa alasan kenapa dia pura-pura acuh. Bukan berarti perasaannya yang dangkal atau tak bersungguh-sungguh, tapi lebih karena dia ingin tahu siapa yang sebenarnya kamu mau. “dia” ataukah “temanmu”. “Aku tidak pernah berpura-pura menyayangimu, jika berpura-pura tidak menyukaimu sedang aku jalani sampai saat ini, dengan beralasan tak ingin mengganggu dan mempersulitmu untuk segera menjatuhkan pilihan, ia memutuskan mundur saja agar kamu tak usah memilih. Lebih dalam dari sebuah alasan itu hanya saja dia tak ingin menjadi pilihan diantara pilihan yang ada, yang ia inginkan satu-satunya. “semata-mata agar hatiku lebih tenanglah aku berpura-pura mengikhlaskan kepergianmu, bukan berarti aku tak terluka”Meski sejatinya dia sedang menunggu. menunggu hingga berlalu sebelum kamu tahu.




“Meski rasaku masih begitu keruh asal tawamu menggebu-gebu, itu cukup mengobati rindukuDia menyadari bahwasannya dia memang bukan seseorang yang pandai merayu tapi dia juga bukan orang yang gemar membuat berita palsu. "aku sayang kamu" hanya itu.

Komentar

Postingan Populer